MEMPAWAH – Menyadari bahwa keluhan pelanggan terhadap pelayanan rumah sakit sering kali hanya tampak di permukaan-seperti fenomena gunung es-manajemen RSUD dr. Rubini Mempawah meluncurkan inovasi terbarunya: SAPA-RUBINI, sebuah saluran pengaduan masyarakat berbasis online.
SAPA-RUBINI (Saluran Pengaduan RSUD dr. Rubini) hadir untuk mempermudah masyarakat dalam menyampaikan aduan atau keluhan terhadap layanan rumah sakit. Melalui sistem ini, pelanggan dapat melapor secara cepat, kapan pun, dan di mana pun, hanya dengan menggunakan gadget.
Lebih dari sekadar pengaduan pelayanan, SAPA-RUBINI juga menjadi bagian dari upaya pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Masyarakat didorong untuk tidak ragu melaporkan jika menemukan indikasi praktik pungutan liar, gratifikasi, suap, atau bentuk korupsi lainnya.

Adapun Cara Mengakses SAPA-RUBINI yaitu dengan cara Buka website resmi RSUD dr. Rubini di https://rsudrubini.com, Klik menu "Hubungi Kami", lalu pilih "Pengaduan" si seluruh data pada form yang tersedia, Tim Pengaduan RS akan melakukan verifikasi data sebelum menindaklanjuti laporan, untuk memastikan keabsahan dan mempercepat penanganan. 
Untuk melakukan pengaduan RSUD dr. Rubini juga memiliki berbagai saluran pengaduan pelanggan mulai dari instagram, Facebook, twitter, kotak saran, APAM RUBINI, SP4N Lapor dan tempat membuat aduan secara langsung yaitu di Ruang Pengaduan.
Selain itu, tersedia cara lebih praktis yaitu dengan cara Scan QR Code yang disediakan, kemudian langsung isi laporan pengaduan melalui ponsel Anda.
RSUD dr. Rubini berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik secara transparan dan bertanggung jawab. SAPA-RUBINI menjadi jembatan bagi masyarakat untuk berperan aktif dalam pengawasan layanan kesehatan.

 

 

 Mempawah – RSUD dr. Rubini Mempawah menggelar apel pagi pada Kamis (5/6/2025) yang dipimpin oleh Kepala Seksi Keperawatan, Rita Novita, S.K.M., MPH. Kegiatan ini diikuti oleh jajaran manajemen rumah sakit, kepala ruangan, serta seluruh pegawai di lingkungan RSUD.
Apel pagi di awali dengan pembacaan komitmen bersama membangun Zona Integritas (ZI) kemudian  dilanjutkan dengan sosialisasi terkait Pembangunan Zona Integritas  menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Dalam sosialisasi tersebut disampaikan bahwa pembangunan ZI merupakan langkah strategis dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel.
Adapun enam area utama yang menjadi fokus dalam pembangunan Zona Integritas meliputi: Manajemen Perubahan, Penataan Tata Laksana, Penataan Sistem Manajemen SDM, Penguatan Akuntabilitas Kinerja, Penguatan Pengawasan, Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
Melalui komitmen bersama seluruh unsur RSUD dr. Rubini Mempawah, diharapkan implementasi program ini dapat berjalan sesuai rencana kerja yang telah disusun. Tujuannya tidak hanya untuk meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), tetapi juga untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat secara berkelanjutan.

 

 

 

PKRS RSUD dr. Rubini Mempawah menggelar penyuluhan kesehatan dengan tema Osteoporosis pada hari Senin, 26 Mei 2025. Penyuluhan ini diadakan di depan depo farmasi dan dihadiri oleh pasien serta keluarga. Materi penyuluhan disampaikan oleh Kepala Ruangan Poli Fisioterapi, Dessy Mauliza, S.Tr.Kes., Ftr.
Penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada pasien dan masyarakat tentang osteoporosis, gejala, dan cara pencegahannya. Dengan demikian, pasien dapat memahami lebih baik tentang kondisi mereka dan melakukan langkah-langkah pencegahan untuk mengurangi risiko osteoporosis.

Seiring dengan meningkatnya jumlah pasien bedah di RSUD dr. Rubini, manajemen rumah sakit terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat. Berdasarkan data awal tahun 2025, layanan poli bedah menunjukkan tren peningkatan yang signifikan.
Menanggapi hal tersebut, mulai tanggal 5 Juni 2025, RSUD dr. Rubini resmi menambah satu orang dokter spesialis bedah umum, yaitu dr. Deo Prasetyo, Sp.B. Beliau akan melayani pasien setiap hari Selasa dan Kamis di poli bedah.
Dengan penambahan dokter spesialis ini, diharapkan pelayanan kesehatan di RSUD dr. Rubini menjadi lebih optimal serta memudahkan masyarakat dalam mendapatkan layanan medis, khususnya di bidang bedah umum.

 

 

RSUD dr. Rubini Mempawah menerima kunjungan dari Kementerian Kesehatan dalam rangka monitoring dan evaluasi kesiapan penerimaan alat kesehatan (alkes) Cathlab pada Senin, 26 Mei 2025. Kunjungan ini merupakan bagian dari Program Strengthening Indonesia's Healthcare Referral Network (SIHREN) yang bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di RSUD dr. Rubini.
Dalam sambutannya, Direktur RSUD dr. Rubini, dr. David V.P. Sianipar, M.Kes, menyampaikan bahwa RSUD dr. Rubini telah mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk menerima alkes Cathlab, termasuk gedung, sarana dan prasarana, serta sumber daya manusia (SDM) yang akan mengoperasikan alat tersebut.

Subcategories