Mempawah, Kamis 07 Maret 2024 RSUD dr. Rubini mengadakan kegiatan sosialisasi pelayanan Dialisis dan Round Table Discussion (RTD) pada penyakit Gagal Ginjal Kronik dalam rangka memperingati Hari Ginjal Sedunia Tahun 2024.

Acara di buka oleh Kepala Bidang Pelayanan dr. Riska Susanti,  meyampaikan bahwa dilihat dari jumlah pasien, Jumlah rujukan dan untuk pemenuhan harapan masyarakat Kab. Mempawah   tentang pelayanan Dialisis (Cuci Darah) di RSUD dr. rubini memang harus segera dibuka, dimana untuk SDM beserta sarana dan prasarana juga sudah siap, tinggal menunggu satu tahap lagi yaitu izin dari Kemenkes RI.  

Sabtu, 24 Februari 2024 sesuai jadwal yang ditetapkan, telah dilakukan Visitasi Perizinan Pelayanan Dialisis di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rubini Kabupaten Mempawah, oleh Kementrian Kesehatan RI, Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar dan Pernefri.

Visitasi diawali dengan pertemuan Tim Visitasi dengan pihak manajemen RSUD dr. Rubini Mempawah bertempat di Gedung C Ruang Rapat lt. 3. Acara di mulai dengan pembukaan dan kata sambutan oleh Direktur RSUD dr. Rubini, David V.P Sianipar, M.Kes kemudian dilanjutkan dengan sambutan dan penjelasan teknis dari tim Visitasi ibu Ratih Dwi Lestari, S. Kep, MARS.

Direktur RSUD dr. Rubini menjelaskan bahwa ide untuk membuka layanan Hemodialisis (Cuci darah) sudah di rencanakan dua tahuan yang lalu, sesuai dengan arahan ibu Bupati Kabupaten Mempawah untuk membuka layanan Hemodialisa, dengan harapan masyarakat Mempawah tidak perlu lagi di Rujuk ke RS lain.

 RSUD dr. Rubini melaksanakan acara Sosialisasi Program Nasional, bertempat di Depo Rawat Jalan, Kamis (15/02/2024).

 

Program Nasional merupakan program-program prioritas dari Kementerian Kesehatan dalam rangka meningkatkan kualitas dan taraf Kesehatan masyarakat Indonesia secara keseluruhan. Pada standar akreditasi RS, Program Nasional meliputi Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak, Penurunan Angka Kesakitan TB, Penurunan Angka Kesakitan HIV/AIDS, Penurunan prevalensi stunting dan wasting, pelayanan KB RS.

Kemenkes masih menjadikan kelima program tersebut sebagai prioritas pelayanan di tahun 2024 dan RS sebagai pusat pelayanan Kesehatan yang bersifat kuratif diharapkan berperan dalam menurunkan angka kematian dan kesakitan.

RSUD dr. Rubini telah melaksanakan uji coba rekam sidik jari pada pasien BPJS di semua pelayanan Poliklinik Rawat Jalan secara bertahap. untuk selanjutnya mulai 01 Maret 2024 semua pasien BPJS Rawat Jalan wajib untuk melakukan finger print sebelum mencetak SEP. (Surat Eligibilitas Peserta).