- Details
- Written by RSUD dr.Rubini
- Category: News
- Hits: 91
Penyediaan data administrasi kepegawaian merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kemudahan pelayanan pegawai. Selama ini penanganan data pegawai dilaksanakan oleh Bagian Tata Usaha dalam hal ini Sub. Bagian Kepegawaian RSUD dr. Rubini Mempawah masih secara manual belum secara digitalisasi. Adanya permasalahan yang timbul ketika memberikan pelayanan kepada pegawai yaitu proses pencarian data/dokumen kepegawaian menjadi lama dan rentan kehilangan, keterlambatan dalam Kenaikan Pangkat (KP), Kenaikan Gaji berkala (KGB), Keterlambatan kenaikan Jabatan Fungsional, Usulan Tugas Belajar dan lain sebagainya yang menunjukkan bahwa pengelolaan data kepegawaian belum berjalan optimal. Hal tersebut lebih banyak disebabkan karena pengananan yang masih dilakukan secara manual sehingga perencanaan yang sinkron sulit dilakukan.
Aksi perubahan berjudul Optimalisasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIM-RS) Dalam Pengelolaan Dokumen Kepegawaian RSUD dr. Rubini Mempawah bertujuan membangun pelayanan data dan dokumen kepegawaian untuk optimalisasi pelayanan administrasi kepegawaian di RSUD dr. Rubini Mempawah. Aksi Perubahan dalam jangka pendek dilakukan selama kurang lebih dua bulan. Di akhir periode aksi perubahan ini, tercapai hasil terbentuknya Data Base Kepegawaian secara digital.
Dengan begitu pelayanan Data pegawai diharapkan berjalan optimal dan memberikan kemudahan dalam pelayanan hak-hak pegawai di lingkungan RSUD dr. Rubini Mempawah.
- Details
- Written by RSUD dr.Rubini
- Category: News
- Hits: 85
Selasa (18/7/2023)
PKRS RSUD dr. Rubini Mempawah bekerja sama dengan Instalasi Kesehatan Lingkungan RSUD dr. Rubini Mempawah mengadakan penyuluhan dengan tema Pencegahan dan Pengendalian Lingkungan Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD)
Pengertian Demam Berdarah
Demam berdarah atau DBD adalah penyakit yang menular melalui nyamuk yang terjadi di daerah tropis dan subtropis di dunia. Gejala DBD yang umum adalah demam tinggi dan gejala seperti flu.
Sementara itu, pada demam berdarah yang parah, kondisi ini bisa menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah secara tiba-tiba (syok) dan bahkan kematian.
Gejala Demam Berdarah
Banyak orang tidak mengalami tanda atau gejala DBD. Ketika gejala benar-benar terjadi, ini sering dikira sebagai penyakit lain, seperti flu. Biasanya gejala DBD akan muncul mulai empat hingga 10 hari setelah mendapat gigitan nyamuk.
Penyakit ini bisa menyebabkan demam tinggi hingga 40 derajat Celsius. Selain itu, beberapa gejala lainnya, antara lain:
- Sakit kepala.
- Nyeri otot, tulang atau sendi.
- Mual dan muntah.
- Sakit di belakang mata
- Kelenjar bengkak.
- Ruam.
Dalam beberapa kasus, gejala DBD memburuk dan dapat mengancam jiwa. Nama lainnya adalah demam berdarah parah, demam berdarah dengue atau sindrom syok dengue. Tanda-tanda peringatan demam berdarah yang parah dan merupakan keadaan darurat dapat berkembang dengan cepat. Tanda-tanda peringatan biasanya bermula satu atau dua hari pertama setelah demam hilang, termasuk:
- Sakit perut parah.
- Muntah terus-menerus.
- Perdarahan dari gusi atau hidung.
- Darah dalam urin, tinja, atau muntahan.
- Pendarahan di bawah kulit, yang terlihat seperti memar.
- Pernapasan yang sulit atau cepat.
- Kelelahan.
- Iritabilitas atau kegelisahan.
Pencegahan Demam Berdarah
Pencegahan gigitan nyamuk dan pengendalian populasi nyamuk masih menjadi metode utama untuk mencegah penyebaran penyakit ini.
Jika kamu tinggal atau bepergian ke daerah yang sering terkena penyakit ini, tips berikut dapat membantu mengurangi risiko gigitan nyamuk:
- Gunakan AC atau kelambu pada ventilasi dan tempat tidur. Selain itu, nyamuk yang membawa virus dengue paling aktif dari fajar hingga senja, tetapi mereka juga dapat menggigit pada malam hari.
- Kenakan pakaian pelindung saat kamu pergi ke daerah yang banyak nyamuk, kenakan baju lengan panjang, celana panjang, kaus kaki, dan sepatu.
- Gunakan obat nyamuk seperti permetrin karena mereka dapat kamu pakai pada pakaian, sepatu, perlengkapan berkemah, dan kelambu. Kamu juga dapat membeli pakaian yang terbuat dengan permetrin yang sudah ada di dalamnya. Untuk kulit, gunakan repellent yang mengandung setidaknya 10 persen konsentrasi DEET.
- Mengurangi habitat nyamuk dengan menutup genangan air. Nyamuk yang membawa virus dengue biasanya hidup di dalam dan di sekitar rumah, berkembang biak di genangan air yang dapat berkumpul di ban mobil bekas. Kamu dapat membantu menurunkan populasi nyamuk dengan menghilangkan habitat tempat mereka bertelur. Setidaknya seminggu sekali, wadah kosong dan bersih yang menampung genangan air, seperti wadah tanam, piring hewan, dan vas bunga. Jaga agar wadah air tetap tertutup di antara pembersihan
- Details
- Written by RSUD dr.Rubini
- Category: News
- Hits: 113
Senin, 31 Agustus 2023
Edukasi Rawat Jalan di depan Poliklinik Penyakit Dalam RSUD dr. Rubini Mempawah dalam memperingati hari Hepatitis Sedunia pada tgl 28 Juli 2023
Hepatitis adalah peradangan pada hati atau liver. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari infeksi virus, kebiasaan mengonsumsi alkohol, penggunaan obat-obatan tertentu, penyakit autoimun, dan infeksi cacing hati. Jika disebabkan oleh infeksi virus, hepatitis bisa menular ke orang lain.
Jika tidak ditangani dengan baik, hepatitis dapat menimbulkan komplikasi, seperti gagal hati, sirosis, hepatitis fulminan, atau kanker hati (hepatocellular carcinoma).
Penyebab Hepatitis
Ada berbagai hal yang dapat menyebabkan hepatitis, mulai dari infeksi virus, kecanduan minuman beralkohol, penggunaan obat-obatan tertentu, penyakit autoimun, dan infeksi cacing hati.
Berikut adalah penjelasan dari masing-masing penyebab hepatitis:
- Hepatitis A
Hepatitis A disebabkan oleh infeksi virus hepatitis A (HAV). Penularan jenis hepatitis ini dapat terjadi melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi virus hepatitis A.
- Hepatitis B
Jenis hepatitis ini disebabkan oleh infeksi virus hepatitis B (HBV). Hepatitis B dapat ditularkan melalui hubungan seksual tanpa alat pengaman dan transfusi darah. Pada kasus yang jarang terjadi, ibu hamil yang terinfeksi virus hepatitis B bisa menularkan virus ini ke janinnya.
- Hepatitis C
Hepatitis C disebabkan oleh infeksi virus hepatitis C (HCV). Penularan hepatitis C dapat melalui hubungan seksual tanpa kondom atau penggunaan jarum suntik yang tidak steril. Sama seperti hepatitis B, virus ini bisa menular dari ibu yang terinfeksi hepatitis C ke janinnya.
- Hepatitis D
Hepatitis D adalah peradangan hati akibat infeksi virus hepatitis D (HDV). Jenis hepatitis ini jarang terjadi, tetapi bisa menimbulkan masalah kesehatan yang serius. Seseorang bisa tertular hepatitis D bila memiliki riwayat penyakit hepatitis B. Penularan virus ini bisa melalui penggunaan jarum suntik yang tidak steril atau transfusi darah.
- Hepatitis E
Hepatitis E disebabkan oleh infeksi virus hepatitis E (HEV). Hepatitis E ditularkan melalui air atau makanan yang terkontaminasi virus ini. Oleh karena itu, hepatitis E mudah menular di lingkungan dengan sanitasi yang buruk.
- Hepatitis akibat kecanduan alkohol
Mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan bisa menyebabkan peradangan pada hati dan menimbulkan kerusakan permanen pada sel-sel hati. Hal ini tentu mengganggu fungsi hati. Jika tidak ditangani, kondisi ini dapat berkembang menjadi gagal hati dan sirosis.
- Hepatitis akibat obat-obatan tertentu
Jenis hepatitis yang juga disebut toxic hepatitis ini terjadi akibat konsumsi obat-obatan tertentu yang melebihi dosis. Hati bisa mengalami peradangan atau rusak karena bekerja terlalu keras dalam memecah obat-obatan tersebut.
- Hepatitis akibat penyakit autoimun
Pada hepatitis yang disebabkan oleh penyakit autoimun, sistem imun tubuh secara keliru menyerang sel-sel hati sehingga menimbulkan peradangan dan kerusakan hati.
- Hepatitis akibat cacing hati
Peradangan hati juga bisa terjadi akibat infeksi cacing hati, yaitu opisthorchiidae dan fasciolidae. Salah satu spesies cacing hati jenis opisthorchiidae yang paling sering menyebabkan infeksi adalah Clonorchis.
Seseorang bisa terkena jenis hepatitis ini bila mengonsumsi makanan yang dimasak tidak matang dan terkontaminasi larva cacing hati tersebut.
- Hepatitis akut yang tidak diketahui penyebabnya
Selain yang disebutkan di atas, ada juga jenis yang disebut hepatitis akut misterius. Hepatitis ini tidak diketahui penyebabnya, tetapi terdapat dugaan penyakit ini terkait dengan Adenovirus dan SARS-CoV-2.
Hepatitis akut misterius menyerang anak-anak berusia 1 bulan hingga 16 tahun. Di Indonesia, sampai 5 Mei 2022, diketahui sudah ada tiga anak yang meninggal dunia diduga akibat mengidap hepatitis pada anak yang akut dan misterius ini.
Faktor risiko hepatitis
Terdapat sejumlah faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang menderita hepatitis, yaitu:
- Tidak mencuci tangan setelah menggunakan toilet, sebelum mengolah makanan atau sebelum makan
- Mengonsumsi makanan yang terkontaminasi virus hepatitis atau makanan yang tidak diolah hingga matang
- Berbagi barang pribadi, seperti pisau cukur atau gunting kuku
- Berhubungan seksual dengan penderita hepatitis, memiliki lebih dari satu pasangan seksual, atau lelaki seks lelaki (LSL)
- Menderita penyakit HIV
- Bekerja sebagai tenaga kesehatan atau di pusat pengolahan air dan limbah
- Sering menerima transfusi darah, terutama bila darah pendonor tidak melalui pemeriksaan ketat atau alat yang digunakan tidak higienis
- Mengonsumsi beberapa jenis obat yang mengandung paracetamol, atau minum obat herbal tanpa terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter
Gejala Hepatitis
Penderita hepatitis biasanya tidak merasakan gejala sampai beberapa minggu atau telah terjadi gangguan fungsi hati. Pada penderita hepatitis akibat infeksi virus, gejala akan muncul setelah masa inkubasi, yakni sekitar 2 minggu sampai 6 bulan.
Gejala umum yang muncul pada penderita hepatitis adalah:
- Mual dan muntah
- Demam
- Mudah lelah
- Feses berwarna pucat
- Urine berwarna gelap
- Nyeri perut
- Nyeri sendi
- Kehilangan nafsu makan
- Penyakit kuning
- Penurunan berat badan
- Details
- Written by RSUD dr.Rubini
- Category: News
- Hits: 85
RSUD dr. Rubini Mempawah Melaksanakan Apel Pagi hari Senin (10/7/2023) di halaman gedung management, Apel pagi ini di pimpin langsung oleh Direktur RSUD dr. Rubini Mempawah (dr. David V.P Sianipar, M.Kes ) dan di ikuti oleh seluruh Pejabat Struktural, Kepala Ruangan, Kepala unit, Kepala Intslalasi, fungsional umum, fungsional khusus dan Tenaga THL.
Pada kesempatan ini direktur RSUD dr. Rubini Mempawah Membacakan Komitmen Bersama Membangun Zona Integritas yang di ikuti oleh seluruh peserta apel, setelah itu di lanjutkan dengan penyampaian amanat Pembina Apel Pagi, diantaranya ; Meningkatkan Disiplin Kerja, meningkatkan rasa empati beserta sikap yang baik ke pelanggan rumah sakit dan meningkatkan Komunikasi Efektif Sesama Petugas agar layanan yang di berikan terkoordinir dengan baik.
Page 1 of 15