
- Details
- Written by RSUD dr.Rubini
- Category: News
- Hits: 421

Mempawah, Rabu, 30 Juli 2025 – RSUD dr. Rubini menggelar kegiatan sosialisasi dengan tema Penguatan Pengawasan, Pengendalian Gratifikasi, dan Pencegahan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) yang bertempat di Aula A, Gedung C RSUD dr. Rubini Mempawah.
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Direktur RSUD dr. Rubini, dr. David V.P. Sianipar, M.Kes, yang juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mempawah. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai langkah strategis untuk mengedukasi serta mencegah terjadinya praktik korupsi, khususnya gratifikasi dan pungutan liar, yang rentan terjadi dalam pelayanan publik seperti rumah sakit dan puskesmas.
"Kegiatan ini menjadi bagian penting dari komitmen kita untuk membangun integritas di lingkungan kerja, sekaligus sebagai upaya mendukung penilaian RSUD dr. Rubini menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)," ujar dr. David.
Sosialisasi ini dihadiri oleh jajaran manajemen RSUD, perwakilan Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Mempawah, serta para kepala puskesmas se-Kabupaten Mempawah.
Narasumber dari Kejaksaan Negeri Mempawah
Untuk memperkuat pemahaman peserta, kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber dari Kejaksaan Negeri Mempawah:
1. Bapak Lutfi Akbar, SH., MH – Kepala Kejaksaan Negeri Mempawah
2. Ibu Conny Febriany Rumapea, SH., MH – Kepala Sub Seksi Pertimbangan Hukum Perdata dan Tata Usaha Negara
3. Bapak Febri Fitra Kusuma, SH – Jaksa Fungsional
- Details
- Written by RSUD dr.Rubini
- Category: News
- Hits: 437

Mempawah, 19 Juli 2025 – Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya perawatan gigi bagi penderita penyakit kronis, Tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) RSUD dr. Rubini Mempawah kembali mengadakan kegiatan penyuluhan kesehatan. Kali ini, topik yang diangkat adalah "Perawatan Gigi pada Pasien dengan Penyakit Hipertensi." Kegiatan berlangsung di ruang tunggu Poliklinik Penyakit Dalam dan mendapat sambutan antusias dari para pasien dan keluarga yang hadir.
Penyuluhan ini disampaikan oleh dokter gigi internship RSUD dr. Rubini. Dalam sesi edukasi tersebut, pemateri membahas secara menyeluruh mengenai: Apa itu hipertensi dan jenis-jenisnya, Penyebab, gejala, dan pencegahan hipertensi , Risiko dan perhatian khusus saat perawatan gigi pada pasien hipertensi.

Read more: PKRS RSUD dr. Rubini Gelar Penyuluhan Kesehatan Perawatan Gigi pada Pasien Hipertensi
- Details
- Written by RSUD dr.Rubini
- Category: News
- Hits: 735
Mempawah, [08 Juli 2025] — RSUD dr. Rubini menerima kunjungan resmi dari Biro Organisasi Provinsi dalam rangka peninjauan langsung terhadap fasilitas pelayanan publik yang tersedia di lingkungan rumah sakit. Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya bersama dalam memastikan bahwa pelayanan yang diberikan kepada masyarakat berjalan sesuai standar dan semakin berkualitas.
Dalam kunjungan tersebut, tim dari Biro Organisasi Provinsi secara langsung meninjau sejumlah fasilitas penting, di antaranya Poli Rawat Jalan, Bagian Pendaftaran, Tempat Menunggu Antrian, Ruang Menyusui, serta Ruang Pengaduan.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi bentuk pengawasan dan evaluasi, tetapi juga merupakan momen penting untuk mendorong peningkatan mutu pelayanan. Kehadiran fasilitas yang aman, nyaman, dan ramah pasien menjadi tolok ukur dalam menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap rumah sakit.
- Details
- Written by RSUD dr.Rubini
- Category: News
- Hits: 852
Mempawah, 17 Juli 2025 – RSUD dr. Rubini Mempawah menerima kunjungan dari Laskar Satuan Keluarga Madura (LSKM) dalam rangka audensi terkait pelayanan kesehatan yang diberikan rumah sakit kepada masyarakat. Pertemuan ini berlangsung pada Kamis, 17 Juli 2025, dan menjadi forum terbuka untuk menyampaikan aspirasi serta masukan terhadap kualitas layanan di RSUD dr. Rubini.
Audensi ini dihadiri oleh sejumlah pejabat struktural RSUD dr. Rubini, di antaranya Kepala Bidang Pelayanan dr. Riska Susanti, Kepala Tata Usaha Dra. Indrawati, Kepala Bidang Pengendalian Hamdi, SKM, Kepala Seksi Keperawatan Rita Novita, SKM., MPH, Kepala Seksi Pelayanan Medik Ns. Dhesy Purwanti, STR., Kep, serta Kepala Seksi Informasi dan Pengaduan Masyarakat Julis Novitra, S.Gz., M.Gz.
Ketua LSKM, Herman, S.Pd., menyampaikan sejumlah keluhan dari masyarakat, khususnya terkait pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan Rawat Inap. Salah satu isu yang diangkat adalah keluhan pasien yang tidak dapat dilayani melalui program BPJS saat mengakses layanan di IGD.
Menanggapi hal tersebut, dr. Riska Susanti menjelaskan bahwa setiap pasien yang datang ke IGD akan melalui proses triase untuk menentukan tingkat kegawatdaruratannya. Pasien dengan kategori triase hijau — yaitu kondisi yang tidak memerlukan penanganan medis segera — memang tidak ditanggung oleh BPJS sesuai ketentuan yang berlaku yang di keluarkan oleh BPJS Kesehatan. Meskipun demikian, RSUD dr. Rubini tetap berkomitmen memberikan pertolongan pertama kepada seluruh pasien, tanpa memandang status atau kondisi pembiayaan.
“Kami memahami keresahan masyarakat dan menjadikan seluruh masukan ini sebagai bahan evaluasi internal. RSUD dr. Rubini akan terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan agar semakin baik dan merata bagi seluruh lapisan masyarakat,” ujar dr. Riska dalam kesempatan tersebut. Kegiatan audensi ini mencerminkan komitmen RSUD dr. Rubini untuk membuka ruang dialog bersama masyarakat sebagai upaya transparansi dan peningkatan mutu pelayanan kesehatan.
- Details
- Written by RSUD dr.Rubini
- Category: News
- Hits: 438

RSUD dr. Rubini Mempawah terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Salah satu upaya terbaru adalah proses kredensialing penambahan layanan Hemodialisa (HD) dari BPJS Kesehatan Cabang Pontianak, sebagai bentuk pengembangan terhadap layanan yang telah berjalan sejak April 2024.
Sejak dioperasikan, layanan Hemodialisa di RSUD dr. Rubini telah melayani sekitar 27 pasien secara rutin setiap minggunya, menggunakan 4 mesin hemodialisa, dengan mayoritas pasien merupakan peserta BPJS. Tingginya permintaan dari masyarakat mendorong pihak rumah sakit untuk menambah kapasitas layanan menjadi 8 mesin HD.
Dalam rangka penambahan ini, kredensialing dari BPJS Kesehatan menjadi langkah penting untuk memastikan bahwa standar pelayanan—baik dari sisi sumber daya manusia (SDM), sarana dan prasarana, maupun regulasi kebijakan internal—telah terpenuhi. Tujuannya adalah menciptakan layanan yang aman, nyaman, dan berkualitas bagi pasien, khususnya mereka yang menjalani terapi cuci darah secara rutin.
Subcategories
Page 4 of 28



