RSUD dr. Rubini Mempawah menerima kunjungan dari KSP CU Pancur Kasih dalam rangka kegiatan sosial Berbagi Kasih kepada pasien rawat inap. Kegiatan ini diadakan pada Kamis, 15 Mei 2025, dan dihadiri oleh Manajemen RSUD dr. Rubini diantaranya kepala Tata usaha, kepala bidang pelayanan, Kepala bidang penunjang, kepala seksi keperawatan, kepala seksi informasi, kasubag kepegawaian serta 14 orang dari KSP CU Pancur Kasih.
Acara di awali dengan sambutan Kepala Tata Usaha RSUD dr. Rubini, Drs. Indrawati, dalam sambutannya  menyampaikan terima kasih kepada KSP CU Pancur Kasih yang telah memilih RSUD dr. Rubini sebagai tempat kegiatan social, berharap kegiatan ini dapat diagendakan setiap tahunnya sehingga KSP CU Pancur Kasih dan RSUD dr. Rubini dapat bersinergi.


  

 RSUD dr. Rubini Mempawah mengadakan kegiatan Sosialisasi Pelayanan Rujukan Kebidanan yang dihadiri oleh Manajemen RS, Bidang Kesmas Dinas Kesehatan PPdan KB kab. Mempawah, Bidan Koordinator dan Praktek Mandiri, Kepala Puskesmas se-Kabupaten Mempawah, bidan Koordinator Puekesmas menjalin, karangan mandor dan Sungai duri, Jumat 2 Mei 2025.

Dalam sambutannya, Direktur RSUD dr. Rubini Mempawah sekaligus PLT Kepala Dinas Kesehatan PP dan KB Kabupaten Mempawah, dr. David V.P Sianipar, menyampaikan beberapa poin penting diantaranya RSUD dr. Rubini Mempawah diberi penugasan oleh Kementerian untuk meningkatkan pelayanan Kesehatan Jiwa, KIA (Kesehatan Ibu dan Anak), dan TB (Tuberkulosis). RSUD dr. Rubini Mempawah telah melakukan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan RS Sudarso tentang Pengampuan KIA dan telah dilakukan visitasi dengan strata madya, untuk itu perlu memperbaiki semua layanan KIA, termasuk pelayanan rujukan, untuk menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Perlu sinergi antara semua lintas program, termasuk puskesmas, PMB (Praktik Mandiri Bidan), dan Dinas Kesehatan, untuk menurunkan AKI dan AKB. 

 

 PKRS RSUD dr. Rubini Mempawah menyelenggarakan penyuluhan tentang pengenalan vektor dan pencegahan malaria di depan depo farmasi. Penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada pasien tentang penyakit malaria, termasuk proses penularan, gejala, dan pencegahannya. Penyakit malaria disebabkan oleh parasit Plasmodium dan ditularkan melalui gigitan nyamuk betina Anopheles yang terinfeksi. Gejala malaria meliputi demam tinggi, menggigil, nyeri otot, mual dan muntah, diare, sakit kepala, dan lelah.
Penyuluhan ini disampaikan oleh dr. Arief Dimas Prasetio dan memberikan informasi yang penting tentang pencegahan dan pengobatan malaria. Pencegahan dan pengobatan malaria sangat penting untuk mencegah komplikasi dan kematian.

 

 

PKRS RSUD dr. Rubini Mempawah mengadakan penyuluhan tentang Kesehatan Gigi dan Mulut pada Ibu Hamil di Poli Kebidanan. Penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan informasi dan edukasi kepada ibu hamil tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut selama kehamilan.Materi penyuluhan disampaikan oleh tim dokter gigi yang terdiri dari drg. Agung Anugerah Adha, drg. Ummi Safira, dan drg. Muhammad Irfan. Materi yang disampaikan meliputi:

 RSUD dr. Rubini Mempawah Melaksanakan Rapat Persiapan Akreditasi

RSUD dr. Rubini Mempawah melaksanakan rapat persiapan akreditasi pada hari Rabu, 23 April 2025. Rapat ini bertujuan untuk mempersiapkan rumah sakit menghadapi proses akreditasi yang akan dilaksanakan pada tahun 2026. Dalam rapat tersebut, Kepala Bidang Pengendalian, Hamdi, SKM, membuka acara dan dilanjutkan dengan penekanan dan arahan dari Ketua Akreditasi, dr. Riska Susanti. Sesi diskusi juga dilakukan untuk mengetahui kendala dan pencapaian dari masing-masing Pokja Akreditasi.
Tujuan dari akreditasi rumah sakit adalah untuk menilai dan menetapkan kelayakan rumah sakit berdasarkan standar pelayanan yang telah ditetapkan oleh lembaga independen akreditasi Kementerian Kesehatan. Dengan demikian, akreditasi rumah sakit dapat meningkatkan mutu pelayanan di rumah sakit secara keseluruhan dan mendorong perubahan pelayanan kesehatan yang lebih berkualitas.