RSUD dr. Rubini Mempawah terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Salah satu upaya terbaru adalah proses kredensialing penambahan layanan Hemodialisa (HD) dari BPJS Kesehatan Cabang Pontianak, sebagai bentuk pengembangan terhadap layanan yang telah berjalan sejak April 2024.
Sejak dioperasikan, layanan Hemodialisa di RSUD dr. Rubini telah melayani sekitar 27 pasien secara rutin setiap minggunya, menggunakan 4 mesin hemodialisa, dengan mayoritas pasien merupakan peserta BPJS. Tingginya permintaan dari masyarakat mendorong pihak rumah sakit untuk menambah kapasitas layanan menjadi 8 mesin HD.
Dalam rangka penambahan ini, kredensialing dari BPJS Kesehatan menjadi langkah penting untuk memastikan bahwa standar pelayanan—baik dari sisi sumber daya manusia (SDM), sarana dan prasarana, maupun regulasi kebijakan internal—telah terpenuhi. Tujuannya adalah menciptakan layanan yang aman, nyaman, dan berkualitas bagi pasien, khususnya mereka yang menjalani terapi cuci darah secara rutin.

Mempawah, 9 Juli 2025 – PKRS RSUD dr. Rubini kembali mengadakan kegiatan penyuluhan kesehatan yang bertempat di Poli Jiwa, dengan tema “Cara Minum Obat dengan Benar pada Pasien Jiwa”. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pasien tentang pentingnya kepatuhan dalam penggunaan obat-obatan secara tepat, khususnya pada pasien dengan gangguan jiwa.
Penyuluhan ini disampaikan langsung oleh Spesialis Jiwa RSUD dr. Rubini Mempawah: dr. Jojor Putri Sinaga, Sp.KJ. Dalam paparannya, dr. Jojor menjelaskan berbagai materi penting seperti:
•    Pemahaman tentang pasien dan obat kronis 
•    Jenis diagnosis yang umum terjadi pada pasien gangguan jiwa
•    Pentingnya kepatuhan pasien dalam minum obat dan melakukan kontrol rutin
•    Cara pengaturan jadwal minum obat yang tepat
•    Hambatan umum yang dialami pasien dalam mengakses layanan poli jiwa
Dokter Jojor juga menekankan pentingnya meluruskan informasi-informasi yang salah (hoaks) di masyarakat, seperti anggapan bahwa obat gangguan jiwa adalah obat tidur, atau kekhawatiran bahwa obat tersebut dapat merusak ginjal. Beliau menegaskan bahwa semua obat yang diberikan oleh dokter telah melalui pertimbangan medis yang sesuai, serta aman digunakan dengan pemantauan yang tepat.

Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Mempawah ke-66 tahun 2025 yang mengusung tema “Sinergi Berkelanjutan”, Pemerintah Kabupaten Mempawah menggelar berbagai perlombaan sebagai bagian dari perayaan tersebut. RSUD dr. Rubini turut berpartisipasi aktif dalam memeriahkan acara ini dengan mengikuti dua cabang lomba, yaitu lomba memasak nasi goreng dan lomba mengupas nanas.
Perlombaan dibuka secara resmi oleh Bupati Mempawah, Ibu Dr. Hj. Erlina, SH., MH. Acara berlangsung meriah dan penuh semangat kekeluargaan antar peserta dari berbagai instansi di lingkungan Kabupaten Mempawah.
Pada kesempatan ini, Direktur RSUD dr. Rubini, dr. David V.P. Sianipar, M.Kes, tampil langsung sebagai peserta dalam lomba memasak nasi goreng. Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian RSUD dr. Rubini, Hamdi, SKM, turut ambil bagian dalam lomba mengupas nanas.

Mempawah, 3 Juli 2025 — RSUD Dr. Rubini Mempawah melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pengelolaan Manajemen Risiko yang bertempat di Ruang Rapat Manajmen. Kegiatan ini dipimpin oleh dr. Riska Susanti dan dihadiri oleh seluruh Kepala Ruangan, Kepala Instalasi, serta Kepala Unit di lingkungan rumah sakit.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meninjau sejauh mana implementasi manajemen risiko telah diterapkan di setiap unit kerja serta memastikan bahwa seluruh proses berjalan sesuai dengan standar mutu pelayanan rumah sakit.
Dalam sambutannya, dr. Riska menekankan pentingnya manajemen risiko sebagai upaya preventif dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan pelayanan yang berkualitas. “Manajemen risiko bukan hanya sekadar kewajiban, tetapi bagian dari komitmen kita dalam menjaga keselamatan pasien dan staf, serta menjaga keberlangsungan operasional rumah sakit,” ujarnya.


Mempawah, 30 Juni 2025 – Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan kesiapan ibu hamil menjelang proses persalinan, Tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) RSUD dr. Rubini Mempawah menyelenggarakan kegiatan penyuluhan kesehatan pada hari Senin, 30 Juni 2025. Kegiatan ini bertempat di ruang tunggu Depo Obat dan diikuti oleh sejumlah pasien serta keluarga pendamping.
Penyuluhan kali ini mengangkat tema “Mengenal Tanda Persalinan dan Waspadai Bahaya Dalam Proses Persalinan” yang disampaikan oleh Endang Suryani, S.ST., M.Keb, salah satu bidan senior di RSUD dr. Rubini. Dalam materi yang disampaikan, beliau menjelaskan secara rinci mengenai tanda-tanda persalinan yang perlu dikenali oleh ibu hamil, seperti:
•    Keluarnya lendir bercampur darah (show),
•    Kontraksi rahim yang teratur dan semakin kuat,
•    Pecahnya ketuban,
•    Penurunan kepala janin ke panggul.
Beliau juga menekankan pentingnya melakukan persalinan di fasilitas kesehatan (Faskes) yang lengkap dan aman, dengan tenaga medis profesional. Hal ini bertujuan untuk meminimalkan risiko komplikasi baik bagi ibu maupun bayi.
Selain itu, Ibu Endang juga menyampaikan pentingnya Inisiasi Menyusu Dini (IMD) segera setelah bayi lahir. IMD merupakan langkah awal penting dalam pemberian ASI eksklusif, yang sangat bermanfaat bagi daya tahan tubuh dan tumbuh kembang bayi.

Subcategories