Mempawah, 14 Agustus 2025 – Dalam upaya meningkatkan mutu layanan dan kompetensi tenaga medis dalam menangani kasus kegawatdaruratan, RSUD dr. Rubini menggelar Pelatihan Advanced Cardiovascular Life Support (ACLS) khusus bagi para perawat dari berbagai unit, seperti IGD, OK, ICU, Perinatologi, dan Rawat Inap. Pelatihan ini berlangsung di Aula 1 Gedung C RSUD dr. Rubini dan merupakan hasil kerja sama dengan PT. Ambulans Satu Satu Delapan.
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang Pelayanan, dr. Riska Susanti, serta dihadiri oleh jajaran manajemen RSUD. Dalam sambutannya, dr. Riska menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan mutu layanan rumah sakit serta keterampilan petugas dalam menangani kondisi kegawatdaruratan kardiovaskular, seperti henti jantung.

Mempawah, 08 Agustus 2025 – Bidang Pelayanan RSUD dr. Rubini menggelar kegiatan pembinaan dan penguatan Program Nasional (PROGNAS) di Puskesmas Sadaniang. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pelaksanaan empat program prioritas nasional, yaitu HIV, Tuberkulosis (TB), Stunting, dan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Sadaniang.
Tujuan Penguatan Program Nasional
Pembinaan ini bertujuan untuk:

Mempawah, 19 Juli 2025 – Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya perawatan gigi bagi penderita penyakit kronis, Tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) RSUD dr. Rubini Mempawah kembali mengadakan kegiatan penyuluhan kesehatan. Kali ini, topik yang diangkat adalah "Perawatan Gigi pada Pasien dengan Penyakit Hipertensi." Kegiatan berlangsung di ruang tunggu Poliklinik Penyakit Dalam dan mendapat sambutan antusias dari para pasien dan keluarga yang hadir.
Penyuluhan ini disampaikan oleh dokter gigi internship RSUD dr. Rubini. Dalam sesi edukasi tersebut, pemateri membahas secara menyeluruh mengenai: Apa itu hipertensi dan jenis-jenisnya, Penyebab, gejala, dan pencegahan hipertensi , Risiko dan perhatian khusus saat perawatan gigi pada pasien hipertensi.

Mempawah, Rabu, 30 Juli 2025 – RSUD dr. Rubini menggelar kegiatan sosialisasi dengan tema Penguatan Pengawasan, Pengendalian Gratifikasi, dan Pencegahan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) yang bertempat di Aula A, Gedung C RSUD dr. Rubini Mempawah.
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Direktur RSUD dr. Rubini, dr. David V.P. Sianipar, M.Kes, yang juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mempawah. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai langkah strategis untuk mengedukasi serta mencegah terjadinya praktik korupsi, khususnya gratifikasi dan pungutan liar, yang rentan terjadi dalam pelayanan publik seperti rumah sakit dan puskesmas.
"Kegiatan ini menjadi bagian penting dari komitmen kita untuk membangun integritas di lingkungan kerja, sekaligus sebagai upaya mendukung penilaian RSUD dr. Rubini menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)," ujar dr. David.
Sosialisasi ini dihadiri oleh jajaran manajemen RSUD, perwakilan Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Mempawah, serta para kepala puskesmas se-Kabupaten Mempawah.
Narasumber dari Kejaksaan Negeri Mempawah
Untuk memperkuat pemahaman peserta, kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber dari Kejaksaan Negeri Mempawah:
1.   Bapak Lutfi Akbar, SH., MH – Kepala Kejaksaan Negeri Mempawah
2.   Ibu Conny Febriany Rumapea, SH., MH – Kepala Sub Seksi Pertimbangan Hukum Perdata dan Tata Usaha Negara
3.   Bapak Febri Fitra Kusuma, SH – Jaksa Fungsional

Mempawah, 17 Juli 2025 – RSUD dr. Rubini Mempawah menerima kunjungan dari Laskar Satuan Keluarga Madura (LSKM) dalam rangka audensi terkait pelayanan kesehatan yang diberikan rumah sakit kepada masyarakat. Pertemuan ini berlangsung pada Kamis, 17 Juli 2025, dan menjadi forum terbuka untuk menyampaikan aspirasi serta masukan terhadap kualitas layanan di RSUD dr. Rubini.
Audensi ini dihadiri oleh sejumlah pejabat struktural RSUD dr. Rubini, di antaranya Kepala Bidang Pelayanan dr. Riska Susanti, Kepala Tata Usaha Dra. Indrawati, Kepala Bidang Pengendalian Hamdi, SKM, Kepala Seksi Keperawatan Rita Novita, SKM., MPH, Kepala Seksi Pelayanan Medik Ns. Dhesy Purwanti, STR., Kep, serta Kepala Seksi Informasi dan Pengaduan Masyarakat Julis Novitra, S.Gz., M.Gz.
Ketua LSKM, Herman, S.Pd., menyampaikan sejumlah keluhan dari masyarakat, khususnya terkait pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan Rawat Inap. Salah satu isu yang diangkat adalah keluhan pasien yang tidak dapat dilayani melalui program BPJS saat mengakses layanan di IGD.
Menanggapi hal tersebut, dr. Riska Susanti menjelaskan bahwa setiap pasien yang datang ke IGD akan melalui proses triase untuk menentukan tingkat kegawatdaruratannya. Pasien dengan kategori triase hijau — yaitu kondisi yang tidak memerlukan penanganan medis segera — memang tidak ditanggung oleh BPJS sesuai ketentuan yang berlaku yang di keluarkan oleh BPJS Kesehatan. Meskipun demikian, RSUD dr. Rubini tetap berkomitmen memberikan pertolongan pertama kepada seluruh pasien, tanpa memandang status atau kondisi pembiayaan.
“Kami memahami keresahan masyarakat dan menjadikan seluruh masukan ini sebagai bahan evaluasi internal. RSUD dr. Rubini akan terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan agar semakin baik dan merata bagi seluruh lapisan masyarakat,” ujar dr. Riska dalam kesempatan tersebut. Kegiatan audensi ini mencerminkan komitmen RSUD dr. Rubini untuk membuka ruang dialog bersama masyarakat sebagai upaya transparansi dan peningkatan mutu pelayanan kesehatan.

Subcategories