Sursim1  Sursim

Mempawah - RSUD dr. Rubini Mempawah telah menyelesaikan pelaksanaan kegiatan survei simulasi akreditasi SNARS Edisi 1, kegiatan tersebut berlangsung selama 4 hari yang dilaksanakan dari tanggal 23-26 Oktober 2018. Kegiatan pada hari pertama diawali dengan acara pembukaan yang dihadiri oleh Tim Surveior dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) yang berjumlah 4 orang,  Direktur RSUD dr. Rubini Mempawah, manajerial, komite medik, komite keperawatan, para dokter spesialis, dokter umum, dan para perwakilan kelompok kerja (pokja) akreditasi. Keempat orang surveior terdiri dari dr. Sutopo Kirlan Sp.BTKV, MARS dan dr. AAA Mas Ranidewi Sp.THT, MARS sebagai surveior kelompok medis, dr. Retno Indrastuti, MARS sebagai surveior kelompok manajerial, dan Lannasari S.Kp.,M.Kep sebagai surveior kelompok keperawatan.

Kelompok Medis terdiri dari pokja Akses ke Rumah Sakit dan Kontinuitas Pelayanan (ARK), Pelayanan dan Asuhan Pasien (PAP), Pelayanan Anestesi dan Bedah (PAB), Assesmen Pasien (AP), Program Nasional (Prognas), Integrasi Pendidikan Kesehatan dalam Pelayanan Rumah Sakit (IPKP). Kelompok manajemen terdiri dari pokja Pelayana Kefarmasian dan Penggunaan Obat (PKPO), Peningkatan Mutu dan Keselamatan pasien (PMKP), Tata Kelola Rumah Sakit (TKRS), manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK), Kompetensi dan Kewenangan Staf (KKS). Kelompok keperawatan terdiri dari pokja Manajemen Informasi dan Rekam Medis (MIRM), Sasaran Keselamatan Pasien (SKP), Hak Pasien dan Keluarga (HPK), Manajemen Komunikasi dan Edukasi (MKE)

Dalam acara pembukaan dimulai dengan pemutaran video safety briefing yang menampilkan standar prosedur pelaksanaan kegiatan keselamatan atau evakuasi jika terjadi kebakaran di aula Instalasi Gawat Darurat (IGD) yang merupakan lokasi pelaksanaan kegiatan survei simulasi, selanjutnya seluruh hadirin menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dilanjutkan dengan yel-yel rumah sakit.

dr. David V.P. Sianipar, M.Kes selaku Direktur RSUD dr. Rubini Mempawah menyampaikan apresiasi yang begitu besar kepada tim surveior yang telah bersedia datang untuk melakukan survei simulasi dan berharap tim surveior dapat memberikan masukan dan penilaian yang objektif kepada rumah sakit. “Akreditasi SNARS Edisi 1 merupakan tool untuk menilai antara lain mutu atau kualitas pelayanan, pengelolaan sumber daya manusia, serta sarana prasarana berdasarkan standar yang ada dalam elemen-elemen penilaian, sehingga untuk kedepan akan diketahui hal-hal apa saja yang sudah baik ataupun yang masih perlu diperbaiki.”, ujar Direktur.

Setelah acara pembukaan, tim surveior melakukan telaah dokumen terhadap masing-masing pokja. Telaah dokumen dilakukan berdasarkan elemen-elemen penilaian terhadap dokumen-dokumen yang telah disiapkan oleh masing-masing pokja. Kegiatan ini dibagi kedalam 4 kelompok besar, yakni 2 kelompok medis, 1 kelompok manajerial dan 1 kelompok keperawatan. Demikianlah kegiatan yang dilaksanakan pada hari pertama.

Kegiatan survei simulasi juga melibatkan pemilik RSUD dr. Rubini Mempawah, yakni Pemerintah Daerah Kabupaten Mempawah. Tim surveior dan pihak Pemerintah Daerah yang dalam hal ini diwakili oleh Penjabat Sekda Kabupaten Mempawah, Bapak Drs. H. Ismail, MM melakukan wawancara tertutup. Selain itu, tim surveior juga melakukan wawancara tertutup kepada pihak pimpinan institusi pendidikan yang bekerja sama dengan rumah sakit, antara lain POLTEKES KEMENKES Pontianak, Akademi Farmasi YARSI Pontianak, Sekolah Tinggi Kapuas Raya (STIKARA) Sintang, dan Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan (STIK) Muhammadiyah Pontianak, baru kemudian kepada para anak didik yang magang di RSUD dr. Rubini Mempawah. Disamping itu, kegiatan lain yang dilakukan antara lain wawancara dengan Komite Medis, Komite Keperawatan, telusur ruangan, telusur sistem, telusur dokumen rekam medis tertutup, kredensial, simulasi code blue, simulasi penanganan pasien di IGD dan simulasi Bantuan Hidup Dasar (BHD) kepada pegawai rumah sakit secara acak.

Kegiatan survei simulasi diakhiri dengan penyampaian hasil penilaian secara menyeluruh oleh tim surveior  dalam exit conference yang disampaikan oleh dr. Sutopo Kirlan Sp.BTKV, MARS dan ditutup secara resmi oleh Direktur RSUD dr. Rubini Mempawah.