Mempawah, 14 Agustus 2025 – Dalam upaya meningkatkan mutu layanan dan kompetensi tenaga medis dalam menangani kasus kegawatdaruratan, RSUD dr. Rubini menggelar Pelatihan Advanced Cardiovascular Life Support (ACLS) khusus bagi para perawat dari berbagai unit, seperti IGD, OK, ICU, Perinatologi, dan Rawat Inap. Pelatihan ini berlangsung di Aula 1 Gedung C RSUD dr. Rubini dan merupakan hasil kerja sama dengan PT. Ambulans Satu Satu Delapan.
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang Pelayanan, dr. Riska Susanti, serta dihadiri oleh jajaran manajemen RSUD. Dalam sambutannya, dr. Riska menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan mutu layanan rumah sakit serta keterampilan petugas dalam menangani kondisi kegawatdaruratan kardiovaskular, seperti henti jantung.


“Kami berharap pelatihan ini dapat meningkatkan kompetensi petugas kami, khususnya dalam pengambilan keputusan klinis, pelaksanaan resusitasi lanjutan, interpretasi EKG, dan kolaborasi tim dalam situasi krisis,” ujar dr. Riska.
Pelatihan ACLS ini diikuti oleh 25 peserta, yang seluruhnya diwajibkan untuk lulus evaluasi akhir sebagai indikator keberhasilan pelatihan. Materi yang diberikan mencakup teori dan praktik resusitasi jantung tingkat lanjut, penggunaan alat medis emergensi, serta simulasi penanganan kasus nyata di lapangan.
Pelatihan ini dirancang tidak hanya untuk menambah pengetahuan, tetapi juga membentuk ketanggapan dan keterampilan praktis tenaga medis dalam menghadapi situasi kritis. Adapun tenaga kesehatan yang menjadi sasaran pelatihan ACLS meliputi:
•    Dokter umum dan spesialis
•    Perawat (terutama yang bertugas di IGD, ICU, ICCU, dan ambulans)
•    Personel Layanan Medis Darurat (EMS)
•    Tenaga kesehatan lainnya yang terlibat dalam penanganan kasus kardiovaskular akut
Dengan terselenggaranya pelatihan ini, RSUD dr. Rubini berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan keselamatan pasien, serta menurunkan angka kematian akibat kegawatdaruratan kardiovaskular melalui peningkatan kapasitas tenaga medisnya.