Mempawah, 08 Oktober 2025 – Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan mental, Instalasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) RSUD dr. Rubini Mempawah mengadakan penyuluhan kesehatan dengan tema “Silent Depression” pada Rabu, 08 Oktober 2025.
Penyuluhan ini disampaikan oleh dr. Jojor Putrini Sinaga, Sp.KJ, seorang psikiater di RSUD dr. Rubini yang memiliki keahlian dan pengalaman dalam menangani berbagai gangguan kejiwaan.
Dalam pemaparannya, dr. Jojor menjelaskan bahwa silent depression atau depresi yang tidak terdeteksi sering kali tidak menunjukkan gejala yang jelas seperti depresi pada umumnya. Banyak penderita tetap tampak menjalani aktivitas sehari-hari secara normal, namun di balik itu mereka menyimpan rasa sedih yang mendalam, kehilangan semangat hidup, dan perasaan kosong yang terus menghantui.

Ciri-Ciri Depresi yang Tidak Terdeteksi
Beberapa ciri yang sering ditemukan pada silent depression antara lain:
•    Terlihat bahagia atau ceria di depan orang lain, namun merasa kosong saat sendiri.
•    Sulit tidur atau justru tidur berlebihan.
•    Kehilangan minat pada hal-hal yang dulu disenangi.
•    Menurunnya produktivitas meski tetap menjalani rutinitas.
•    Rasa lelah yang terus-menerus tanpa sebab jelas.
•    Menarik diri secara sosial namun tidak ekstrem.
•    Sering berpura-pura baik-baik saja karena takut dianggap lemah.
Akibat Jika Tidak Ditangani
Jika silent depression tidak ditangani dengan tepat, kondisi ini dapat berkembang menjadi depresi berat, memengaruhi kualitas hidup, relasi sosial, bahkan meningkatkan risiko bunuh diri. Oleh karena itu, deteksi dini dan dukungan lingkungan sangat penting.
Hal yang Perlu Diketahui Tentang Silent Depression
dr. Jojor menekankan bahwa depresi bukanlah tanda kelemahan, melainkan kondisi medis yang membutuhkan perhatian. Masyarakat perlu lebih terbuka dalam membicarakan kesehatan mental dan tidak ragu mencari bantuan profesional.
Cara Mengatasi Silent Depression
Beberapa langkah untuk membantu mengatasi silent depression antara lain:
•    Membuka diri kepada orang terpercaya atau keluarga.
•    Menjaga rutinitas harian dan pola tidur yang sehat.
•    Menghindari konsumsi alkohol atau obat-obatan tanpa resep.
•    Melakukan aktivitas fisik secara rutin.
•    Mencari bantuan tenaga kesehatan profesional, seperti psikolog atau psikiater.
Kegiatan ini mendapatkan antusiasme tinggi dari para peserta, baik karyawan rumah sakit maupun masyarakat umum yang hadir. Diharapkan, dengan adanya penyuluhan seperti ini, kesadaran dan pemahaman tentang kesehatan mental di masyarakat semakin meningkat.
RSUD dr. Rubini Mempawah berkomitmen untuk terus memberikan edukasi dan pelayanan terbaik bagi masyarakat, termasuk dalam hal kesehatan jiwa. Untuk informasi lebih lanjut atau jika Anda membutuhkan konsultasi kesehatan mental, silakan hubungi layanan psikiatri RSUD dr. Rubini.